Zamzam: Sebuah Renungan Musik tentang Iman dan Keteguhan
Zamzam, karya Hafiz Hamidun yang sarat makna, mengajak kita menyelami samudra keimanan, kesetiaan, dan pengabdian kepada Sang Pencipta. Lagu ini terinspirasi dari kisah telaga Zamzam, sumber air suci di Mekah yang memiliki nilai sejarah dan agama yang tinggi. Umat Islam meyakini bahwa telaga ini diciptakan secara ajaib oleh Allah SWT untuk memberi minum Siti Hajar dan putranya, Ismail, di tengah padang pasir tandus. Kisah ini menjadi simbol kuat tentang keyakinan terhadap rezeki Allah dan kekuatan iman.
Lirik lagu yang puitis, ciptaan ITO Lara, mengisahkan perjalanan penuh keimanan dan ketaatan Siti Hajar dan Nabi Ibrahim AS. Lagu ini dibuka dengan gambaran para jemaah yang memulai ibadah Sa’i dari Safa. Ketika kaki mereka menyentuh tanah suci, kenangan tentang pengorbanan dan cinta Siti Hajar kepada suaminya, Ibrahim, muncul dan mengingatkan kita semua tentang pengabdian kepada kehendak Allah.
Zamzam membawa kita pada gambaran pendakian penuh emosi di bukit Marwah, yang mencerminkan kegigihan Hajar dalam mencari air untuk Ismail. Peristiwa ini, yang diulang tujuh kali dan dikenal sebagai Sa’i, digambarkan indah dalam lirik lagu, melambangkan ketekunan dan harapan. Rasa lega yang dirasakan Hajar saat menemukan air Zamzam yang sejuk digambarkan sebagai penawar dahaga fisik dan ketenangan rohani yang mendalam bagi para pendengar.
Korus lagu “Zamzam” menjadi simbol kuat sepanjang lagu ini. Pengulangan kata “Zamzam” melambangkan kesetiaan Hajar, kerelaannya ditinggalkan di padang pasir yang luas, dan imannya yang teguh kepada rezeki Allah. Simbolisme ini diperkuat dengan melodi yang penuh penghayatan, mengantarkan pendengar pada perjalanan spiritual yang menyentuh hati.
Zamzam tidak hanya berhenti pada kisah telaga Zamzam. Lagu ini juga menyentuh sifat abadi air Zamzam, menggambarkannya sebagai sumber Ilahi yang tak berkesudahan dan terus mengalir dari surga. Gambaran ini memperkuat gagasan bahwa iman sejati dan berkah surga adalah abadi dan tak terbatas.
Lebih dari itu, Zamzam juga menyentuh sisi emosional dan melambangkan ujian kemanusiaan yang abadi yang dihadapi Hajar. Penggambaran kisah keberanian dan kesabarannya yang luar biasa menyentuh hati pendengar. Lagu ini mengingatkan kita bahawa di balik kisah telaga Zamzam, terdapat seorang wanita dengan segala rasa dan emosinya, menjadikan kisah ini bukan hanya cerita agama, tetapi juga kisah tentang kekuatan dan iman yang universal.
Pengulangan korus “Zamzam” semakin memperkuat makna simboliknya, menekankan kesucian dan kebijaksanaan yang terkandung dalam air Zamzam. Tema air Zamzam sebagai sumber yang jernih dan abadi dari surga mengingatkan kita akan rahmat Ilahi dan sifatnya yang kekal dan tak terbatas.
Zamzam karya Hafiz Hamidun ini merupakan perpaduan sempurna antara lirik yang menyentuh hati dan melodi yang penuh penghayatan, menghadirkan inti dari perjalanan keimanan ini. Interpretasi musiknya memberikan sentuhan kontemporer pada kisah klasik, menjadikannya bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga inspirasi hidup yang dapat dihayati oleh para pendengar di masa kini.
Lebih dari sekadar lagu, Zamzam adalah sebuah perjalanan spiritual yang mengundang pendengar untuk merenungkan iman mereka dan nilai-nilai abadi seperti kesetiaan, ketaatan, dan kepercayaan kepada Tuhan. Hafiz Hamidun telah berhasil merajut sebuah kisah yang menembus batas waktu, menceritakan kisah yang mendalam dan membangkitkan semangat melalui kekuatan musik.
Zamzam akan dirilis pada tanggal 5 Juli 2024 dan dapat diunduh di iTunes dan dinikmati di semua platform digital seperti Apple Music, Deezer, KKBox, Spotify, YouTube, dan YouTube Music.