Meskipun berada jauh di Sydney, Australia, penyanyi bersuara merdu, Nur Fatima, tetap aktif dalam berkarya dengan melancarkan single terbarunya yang berjudul KU CUBA. Lagu ini adalah hasil kolaborasi antara komposer terkenal Sharon Paul dan penulis lirik Shah Shamshiri, dengan edaran oleh SoundOn.
“Saya dan suami baru-baru ini berpindah dari ibu kota Australia, Canberra ke Sydney kerana urusan kerja. Di sini, saya juga sering membuat persembahan bersama band di berbagai lokasi di Australia,” ujar Nur Fatimah Abdul Wahab, yang lebih dikenali sebagai Nur Fatima.
Kembali ke pentas muzik setelah hampir tiga tahun dengan single terbarunya, Nur menjelaskan alasan di sebalik penantian ini. “Sejak pandemik COVID-19, saya mengambil masa untuk benar-benar mencari lagu yang sesuai dengan suara dan jiwa saya. Akhirnya, saya merasa genre balada adalah yang paling cocok untuk saya.”
“Lagu ini awalnya dipertimbangkan untuk dinyanyikan oleh dua penyanyi lain dan sempat dibawakan oleh seorang penyanyi dengan vokal yang kuat. Namun, setelah melalui pertimbangan oleh pihak pengurusan dan produser, lagu ini akhirnya diberikan kepada saya karena dianggap lebih cocok dengan kelembutan suara saya. Selain itu, liriknya yang ditulis oleh sahabat baik saya, Shah, sangat dekat dengan hati saya,” jelas Nur.
KU CUBA berkisah tentang kesabaran dan keteguhan hati seseorang dalam menghadapi cobaan dalam percintaan. “Lagu ini menggambarkan pengorbanan dan keikhlasan dalam hubungan, di mana seseorang rela menerima apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya,” kata Nur.
Dibalut dengan genre ‘power ballad’ yang menantang, lagu ini menuntut Nur untuk memainkan nada-nada tinggi dan rendah dengan emosi yang mendalam, sehingga dapat menyentuh hati pendengarnya. “Saya benar-benar mendalami liriknya sampai produser, Sharon, merasa puas dengan hasilnya. Terima kasih kepada beliau atas bimbingannya yang sangat berharga,” tambahnya.
Para penggemar Nur juga akan disajikan dengan video muzik (MV) istimewa yang menampilkan konsep segar dan mengikuti tren fesyen masa kini. “MV ini menunjukkan ekspresi diri saya yang lebih mendalam, dengan gaya yang penuh emosi di bawah arahan pengarah muda berbakat, Khyrill,” kata Nur lagi.
Nur juga diberi kesempatan untuk menggayakan busana dari pereka fesyen Hasfitri Yusof, dengan penataan oleh Zhee. A. Hussein, yang memperkuat visual MV ini.
Meskipun telah lama berkecimpung dalam industri seni, Nur mengakui bahwa cabaran tetap ada. “Untuk bertahan dalam industri ini memang tidak mudah karena persaingan yang sengit. Namun, saya tidak pernah menyerah dan malah semakin terlibat dalam kerja di balik layar. Saya juga memutuskan untuk melanjutkan pelajaran dalam bidang muzik agar dapat terus menambah ilmu.”
Kepada pendatang baru dalam industri, Nur memberikan nasihat untuk selalu mengutamakan pendidikan sebelum memilih bidang karier. “Pendidikan bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk disiplin. Yang paling penting, sayangi diri dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, dan jangan mudah putus asa.”
Nur berharap KU CUBA dapat diterima dengan baik oleh pendengar, menyentuh hati mereka yang mendengarnya, dan mengobati rindu para peminat.
Lagu ini tersedia untuk dimuat turun di iTunes, dijadikan nada dering, dan boleh didengar di aplikasi penstriman seperti Joox, KKBox, Spotify, Deezer, Apple Music, serta YouTube Music. MV single ini juga boleh ditonton di saluran YouTube Nur Fatima Music di youtube.com/@nurfatimamusic.